Demokrat Sindir Ganjar Telepon Heru Budi Saat Blusukan di DKI: Lebih Baik Urus Jateng
Merdeka.com - Partai Demokrat menyoroti aksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menelepon penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai mendengar keluhan warga saat blusukan di pasar kawasan Jakarta Utara.
Demokrat menilai aksi Ganjar Pranowo itu seharusnya tidak perlu diekspose ke publik agar birokrasi yang berlaku tidak saling menabrak.
"Karena kalau merujuk kepada persoalannya kan Pak Ganjar akan lebih baik mengurusi Jawa Tengah gitu. Di akhir-akhir masa jabatan sebagai gubernur tentu Jawa Tengah juga banyak persoalannya, banyak masalahnya, nah ini yang harus diselesaikan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/6).
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
Bandingkan Kepemimpinan Anies
Demokrat lantas membandingkan kepemimpinan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, yang tidak membenturkan urusan DKI Jakarta dengan kepentingan urusan politik ke depan.
"Seperti dulu Pak Anies dulu menyelesaikan persoalan Jakarta itu, tidak mencampur adukkan urusan politik ke depannya, urusan rencana untuk menuju pilpresnya dengan jabatan saat ini. Nah kalau kemudian ini bisa dijaga ke depannya akan menjadi proses pembelajaran politik yang baik bagi siapapun," imbuh dia.
Kendati tidak ada peraturan dilanggar Ganjar saat menelepon Heru Budi, namun Herman mengatakan, setiap pemimpin harus memahami etika birokrasi.
Menurut dia, gubernur yang satu tidak bisa mengkritik gubernur yang lain. Sebab dia mengatakan, ada mekanisme dan tata cara birokrasi di dalam menetapkan indikator-indikator keberhasilan kinerja di provinsi.
"Nah, apakah ini masuk perilaku yang menabrak etika? Saya kira ya semestinya ada etika birokrasi, etika birokrasi itu ya ada wilayah kerjanya masing-masing yang semestinya ini saling menghormati pada wilayah kerjanya masing-masing," kata dia.
Ikuti perkembangan terkini/terupdate seputar berita pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono menanggapi santai, namanya masuk dalam radar bursa Pilgub oleh partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaHeru diminta fokus menjalankan program kerja prioritas.
Baca SelengkapnyaHeru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Anies bisa menjadi komunikator untuk wilayah-wilayah yang memiliki basis masa yang kuat.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jakarta membeberkan alasan untuk mengusulkan Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca Selengkapnya